Oknum Polisi dan Pensiunan Digerebek Berjudi Dadu di Pasar. Uang Taruhannya Sampai Jutaan

Oknum Polisi dan Pensiunan Digerebek Berjudi Dadu di Pasar. Uang Taruhannya Sampai Jutaan

Seseorang polisi berpangkat Bripka serta bertugas di Polsek Gesi berinisial PAR, tertangkap basah turut berjudi dadu di Pasar Gesi, Kecamatan Gesi.

Personel Polsek itu digerebek saat asik berjudi dengan lima warga serta tokoh orang-orang dari beragam lokasi bahkan juga hingga luar kota. Dari lima warga itu salah satunya di ketahui bernama MInto (52), asal Dusun Gluntung, Desa Banjarsari, Kradenan, Grobogan.

Empat tersangka beda di ketahui berprofesi jadi pensiunan PNS, pedagang, penjual sayur serta tokoh orang-orang sekitaran. Mereka digerebek sekitaran jam 17. 00 WIB oleh tim reskrim Polres Sragen yang satu diantaranya di ketahui bernama Heri Wibowo (45).


Cuma saja, jati diri empat tersangka yang lain tidak dituliskan dalam laporan. Di laporan cuma tertulis tersangka yang digerebek yaitu Minto DKK beberapa enam orang.

“Penggerebekannya telah tiga hari kemarin di Pasar Gesi. Mereka judinya didalam pasar serta jane telah lama tapi karna ada polisinya yang turut, warga jadi takut memberikan laporan. Tempo hari digerebek itu warga jadi suka, ” tutur WM, satu diantara tokoh orang-orang Gesi pada Joglosemar, Kamis (7/9/2017).

Sesaat data yang dikumpulkan di Mapolres, penggerebekan itu berawal dari laporan orang-orang yang resah dengan kesibukan perjudian di Pasar itu yang telah lama berjalan. Perjudian yang dikerjakan yaitu judi type dadu.

Dari tempat peristiwa, petugas mengamankan tanda bukti salah satunya uang tunai Rp 2, 6 juta, enam buah mata dadu, satu buah tatakan, satu tempurung kelapa, satu lembaran untuk taruhan serta satu buah terpal.

Kapolsek Gesi, AKP Abdul Halik mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman membetulkan ada penggerebekan itu. Ia juga tidak menolak kalau satu dari enam orang yang diamankan itu adalah anggota Polsek Gesi.

“Tapi yang menindak segera dari Reskrim Polres. Tempo hari juga segera dikerjakan Reskrim Polres, ” terangnya. (Wardoyo)